Jenis Seni Rupa
Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu: berdasarkan wujudnya, waktu/masanya dan berdasarkan fungsinya. Berikut jenis-jenis seni rupa:
1) Berdasarkan Dimensinya
Ø Seni Rupa Dua Dimensi atau Dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk dua ukuran, yaitu panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari arah depan. Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
Ø Seni Rupa Tiga Dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan bisa dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni keramik, diorama dan yang lainnya.
2) Berdasarkan Masanya
Ø Seni Rupa Tradisional, Seni rupa zaman dahulu yang sudah memiliki aturan dan pakem tersendiri dan bersifat statis maksudnya baik bentuk maupun gayanya tidak mengalami perubahan. Aspek seni rupa tradisional ini dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai saat ini.
Ø Seni Rupa Modern, merupakan karya seni terbaharui dari seni rupa tradisional yang mana aturan ataupun pola-pola yang ada sudah di ubah dan mengandalkan kekreatifitasan pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Contoh seni rupa modern diantaranya adalah lukisan, grafis, patung dan kriya.
Ø Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang muncul karena trend atau kondisi waktu dan bersifat kekinian.
3) Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
Ø Seni Rupa Murni (Fine Art) merupakan karya seni yang yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi, dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan. Contoh: lukisan dan patung.
Ø Seni Rupa Terapan (Applied Art) merupakan karya seni yang memiliki fungsi atau kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari, namun tetap mempertahankan nilai-nilai keindahannya.Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya. Contoh: seni grafis, seni dekorasi, reklame, ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik dan grafika.
0 komentar:
Posting Komentar