Minggu, 24 Februari 2019

Unsur unsur Seni teater


Unsur unsur Seni teater

1. Skenario

Skenario merupakan unsur seni teater internal yang mana dapat membuat pertunjukan teater menjadi lebih menarik. Terkadang, ada pula pertunjukan teater yang tidak menggunakan naskah dan hanya mengandalkan spontanitas para pemeran teater.

2. Staf Produksi

Unsur teater eksternal ini merupakan satu unsur yang penting. Karena tanpa staf produksi, pertunjukan teater tidak akan lancar, bahkan tidak terlaksana. Biasanya staf produksi memiliki tugas untuk mengurus hal seputar produksi teater.

3. Pemain

Selain staf produksi, unsur teater yang penting dalam sebuah pementasan teater adalah pemain. Bahkan seorang pemain sendiri juga dapat menghasilkan unsur teater yang lain. Seperti misalnya gerak dan suara.
Dalam pementasan teater, biasanya terdiri dari tiga jenis peran, yaitu peran utama, peran pembantu, serta figuran. Untuk film, pemain laki-laki disebut dengan aktor. Sedangkan untuk pemain perempuan disebut dengan aktris.

4. Sutradara

Sutradara merupakan unsur teater yang memiliki tugas untuk mengatur jalan cerita pada pertunjukan teater. Bahkan seorang sutradara juga didapuk menjadi koordinator dalam pementasan. Tidak hanya itu, seorang sutradara juga memiliki tugas untuk mencari serta menyiapkan pemain yang akan pentas di pertunjukan drama.

5. Properti

Properti merupakan sebuah unsur teater yang dapat memberikan nilai tersendiri dalam pementasan drama. Dalam menggunakan serta memilih properti, tentunya harus menggunakan properti yang sesuai dengan pertunjukan yang ditampilkan.

6. Desainer

Unsur eksternal yang ada pada seni teater berikutnya adalah desainer atau bisa disebut juga dengan tim desain. Tim desain ini memiliki tugas untuk mengatur properti, tata suara, tata busana, pencahayaan, dan lain-lain.

7. Crew

Crew merupakan bagian pemegang divisi dari setiap sub bagian yang sudah dipegang desainer. Yang mana tugas-tugas dari crew ini sudah ditentukan oleh tim desain atau desainer. Sehingga tugas mereka tidak dapat diganggu gugat.


0 komentar:

Posting Komentar